Ada
banyak kuliner yang ada di Kota Pekalongan, dan banyak pula yang memang khas
dari Kota batik ini, tidak hanya sekedar khas namun nasi megono ini memberikan
keuntungan tersendiri bagi Pak. Bon penjual Nasi megono (Nangka Muda) di Jl. Agus Salim Kota
Pekalongan, Menurutnya bisa menghabiskan 2 hingga 3 Buah gori besar di hari
libur.
Kebanyakan yang beli nasi megono di sini adalah pembeli lokal yang
memang sudah berlangganan dan wisatawan dari luar daerah yang seteleah
capek-capek muter-muter cari batik
Kalau melihat sekilas memang nasi megono ini biasa, dan mungkin
dari segi penyajiannya juga biasa namun jangan salah so'al rasa, rasanya gurih
enak ditambah telor bagi yang suka serta gorengan dan ada sambel kecapnya juga.
Maknyusss pokoknya.
Bagi anda yang merencanakan ingin berlibur di Kota Pekalongan jangan lupa makan yang khas di Kota Pekalongan, tidak hanya Nasi megono namun ada banyak yang khas di Kota Pekalongan seperti
·
Tauto Pekalongan (Sotonya
Pekalongan)
Sejenis sup daging kuah kental khas pekalongan
dengan bumbu khas Taoco yaitu kedelai yang dibusukan hingga kental.
·
Pindang Tetel
Sebetulnya makanan ini sejenis dengan soto juga,
namun perbedaanya adalah pada bumbu kuahnya yang diolah dengan menggunakan buah
pucung yang sudah masak.
·
Iwak Panggang
Ikan ini adalah ikan laut yang kemudian diolah
dengan proses pengasapan, sehingga ikan tersebut akan berubah warna, rasa dan
aroma. Bau ikan panggang ini sangat khas dan banyak kita jumpai di pasar-pasar
tradisional [Kabupaten Pekalongan]. Biasanya ikan panggang ini diolah dengan
disambal, dipecak, disayur dan digoreng.
·
Wajik Kletik
adalah jenis wajik terbuat dari beras ketan
ditambah gula merah dan parutan kelapa dincampur jadi satu dan dicetak, makanan
ini sangat cocok buat oleh oleh.
·
Kopi Tahlil
adalah terbuat dari campuran kopi murni dengan
rempah-rempah seperti jahe, kapulaga, cengkeh, kayu manis, pandan, batang
serai, dan pala. Sumber dari sini
Ada
banyak kuliner yang ada di Kota Pekalongan, dan banyak pula yang memang khas
dari Kota batik ini, tidak hanya sekedar khas namun nasi megono ini memberikan
keuntungan tersendiri bagi Pak. Bon penjual Nasi megono (Nangka Muda) di Jl. Agus Salim Kota
Pekalongan, Menurutnya bisa menghabiskan 2 hingga 3 Buah gori besar di hari
libur.
Kebanyakan yang beli nasi megono di sini adalah pembeli lokal yang
memang sudah berlangganan dan wisatawan dari luar daerah yang seteleah
capek-capek muter-muter cari batik
Kalau melihat sekilas memang nasi megono ini biasa, dan mungkin
dari segi penyajiannya juga biasa namun jangan salah so'al rasa, rasanya gurih
enak ditambah telor bagi yang suka serta gorengan dan ada sambel kecapnya juga.
Maknyusss pokoknya.
Bagi anda yang merencanakan ingin berlibur di Kota Pekalongan jangan lupa makan yang khas di Kota Pekalongan, tidak hanya Nasi megono namun ada banyak yang khas di Kota Pekalongan seperti
·
Tauto Pekalongan (Sotonya
Pekalongan)
Sejenis sup daging kuah kental khas pekalongan
dengan bumbu khas Taoco yaitu kedelai yang dibusukan hingga kental.
·
Pindang Tetel
Sebetulnya makanan ini sejenis dengan soto juga,
namun perbedaanya adalah pada bumbu kuahnya yang diolah dengan menggunakan buah
pucung yang sudah masak.
·
Iwak Panggang
Ikan ini adalah ikan laut yang kemudian diolah
dengan proses pengasapan, sehingga ikan tersebut akan berubah warna, rasa dan
aroma. Bau ikan panggang ini sangat khas dan banyak kita jumpai di pasar-pasar
tradisional [Kabupaten Pekalongan]. Biasanya ikan panggang ini diolah dengan
disambal, dipecak, disayur dan digoreng.
·
Wajik Kletik
adalah jenis wajik terbuat dari beras ketan
ditambah gula merah dan parutan kelapa dincampur jadi satu dan dicetak, makanan
ini sangat cocok buat oleh oleh.
·
Kopi Tahlil
adalah terbuat dari campuran kopi murni dengan
rempah-rempah seperti jahe, kapulaga, cengkeh, kayu manis, pandan, batang
serai, dan pala. Sumber dari sini
Posted by 15:22 and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment