Mendaftarkan diri menjadi Kota
kreatif Dunia bukan tanpa alasan bagi Kota Pekalongan, Selain mempunyai potensi
besar seperti dibidang Seni, Budaya, dan Kerajinan Kota Pekalongan Juga
mempunyai sederet prestiasi dan inovasi yang banyak dari tahun 2009 sampai 2012
dan tidak hanya puas disitu saja di tahun 2013 ini Kota Pekalongan juga masih
meningkatkan Prestasi dan Inovainya diantaranya mendaftarkan diri menjadi Kota
kreatif dunia di bidang “Kota Kerajinan dan Kesenian Rakyat” yang dicanangkan
UNESCO.
Berikut grafik Prestasi yang saya
peroleh dari website resmi Kota Pekalongan:
Citra Pesona Wisata (CIPTA) Terbaik Kategori Daya Tarik Wisata
Budaya Museum Batik
|
Juara III Nasional Desa Wisata
|
Penghargaan Pangan / Peningkatan Beras
|
Juara I Nasional IOSA 2012
|
Tokoh Open Source Nasional 2012
|
Adipura (2012)
|
E-Goverment Award – TIK (2012)
|
KPID Award 2012
|
Upakarti 2011
|
Juara I MDGs Award 2011 (Wapres)
|
ICT Pura (ICT/TIK – Teknologi Informasi dan Komunikasi) –
Adipura Bidang TIK (2011)
|
Juara I Nasional IOSA Tahun 2011 – TIK Open Source
|
Adipura 2011
|
Adipura 2010
|
IMP (Inovasi Manajemen Perkotaan) 2011
|
Innovating Region Award 2011
|
Innovation Leadership Award 2011
|
Juara I Kinerja ke-PU-an 2011
|
Juara III Nasional BLC (Pembelajaran & Pemberdayaan
Masyarakat – TIK) 2011
|
Innvestment Award / PTSP Terbaik II Nasional 2010 (BKPM)
|
Adiupaya Puritma 2010
|
Kota Pekalongan ditetapkan sebagai Kota Penggerak Koperasi
Oleh Kemen. Koperasi & UMKM Th. 2010
|
Best Practise Pelestarian Batik dari UNESCO – PBB (2009)
|
Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN – Kemenpan 2009)
|
Amal Bhakti Kementrian Agama
|
Karya Bhakti Husada Kemenkes
|
Manggala Karya Kencana - BKKBN
|
Penghargaan Swasti Saba - Kemenkes
|
Mewakili Indonesia di UN habitat Conference – Penanganan
Lingkungan Kumuh
|
Selain penghargaan Kota Pekalongan juga mengembangkan Inovasi-inovasi yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, namun dari sederet informasi Kota Pekalongan hanya sedikit yang tercatat, inovasi yang dibuat oleh pelajar dan masyarakat ini sangat membantu untuk Pekalongan Lebih maju berikut inovasi tersebut:
Warga Duwet Manfaatkan Limbah Tahu Untuk Biogas
Tepung Karaginan dari Rumput
Siswa SMP 8 Juara Kontes Robotik
Ramah Lingkungan, Kurangi Pencemaran Hingga 80 Persen
Bisa Jadi Pengganti Bahan Bakar
Moedikal Lamp 23 watt SMK Muhammadyah
Mendaftarkan diri menjadi Kota
kreatif Dunia bukan tanpa alasan bagi Kota Pekalongan, Selain mempunyai potensi
besar seperti dibidang Seni, Budaya, dan Kerajinan Kota Pekalongan Juga
mempunyai sederet prestiasi dan inovasi yang banyak dari tahun 2009 sampai 2012
dan tidak hanya puas disitu saja di tahun 2013 ini Kota Pekalongan juga masih
meningkatkan Prestasi dan Inovainya diantaranya mendaftarkan diri menjadi Kota
kreatif dunia di bidang “Kota Kerajinan dan Kesenian Rakyat” yang dicanangkan
UNESCO.
Berikut grafik Prestasi yang saya
peroleh dari website resmi Kota Pekalongan:
Citra Pesona Wisata (CIPTA) Terbaik Kategori Daya Tarik Wisata
Budaya Museum Batik
|
Juara III Nasional Desa Wisata
|
Penghargaan Pangan / Peningkatan Beras
|
Juara I Nasional IOSA 2012
|
Tokoh Open Source Nasional 2012
|
Adipura (2012)
|
E-Goverment Award – TIK (2012)
|
KPID Award 2012
|
Upakarti 2011
|
Juara I MDGs Award 2011 (Wapres)
|
ICT Pura (ICT/TIK – Teknologi Informasi dan Komunikasi) –
Adipura Bidang TIK (2011)
|
Juara I Nasional IOSA Tahun 2011 – TIK Open Source
|
Adipura 2011
|
Adipura 2010
|
IMP (Inovasi Manajemen Perkotaan) 2011
|
Innovating Region Award 2011
|
Innovation Leadership Award 2011
|
Juara I Kinerja ke-PU-an 2011
|
Juara III Nasional BLC (Pembelajaran & Pemberdayaan
Masyarakat – TIK) 2011
|
Innvestment Award / PTSP Terbaik II Nasional 2010 (BKPM)
|
Adiupaya Puritma 2010
|
Kota Pekalongan ditetapkan sebagai Kota Penggerak Koperasi
Oleh Kemen. Koperasi & UMKM Th. 2010
|
Best Practise Pelestarian Batik dari UNESCO – PBB (2009)
|
Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN – Kemenpan 2009)
|
Amal Bhakti Kementrian Agama
|
Karya Bhakti Husada Kemenkes
|
Manggala Karya Kencana - BKKBN
|
Penghargaan Swasti Saba - Kemenkes
|
Mewakili Indonesia di UN habitat Conference – Penanganan
Lingkungan Kumuh
|
Selain penghargaan Kota Pekalongan juga mengembangkan Inovasi-inovasi yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, namun dari sederet informasi Kota Pekalongan hanya sedikit yang tercatat, inovasi yang dibuat oleh pelajar dan masyarakat ini sangat membantu untuk Pekalongan Lebih maju berikut inovasi tersebut:
Warga Duwet Manfaatkan Limbah Tahu Untuk Biogas
Tepung Karaginan dari Rumput
Siswa SMP 8 Juara Kontes Robotik
Ramah Lingkungan, Kurangi Pencemaran Hingga 80 Persen
Bisa Jadi Pengganti Bahan Bakar
Moedikal Lamp 23 watt SMK Muhammadyah
Posted by 11:17 and have
4
comments
, Published at
wih keren nih, Maju Terus Pekalongan :D
ReplyDeleteOke gan .... semoga kota-kota lain juga terus berkembang sehingga bangsa ini terus maju ...
ReplyDeletewahh, keren nih gan,, harus bisa dicontoh oleh daerah daerah lain nih.
ReplyDeleteIya nich gan ..?
ReplyDelete